Wahai Akhi...

Apa salah jika yang kuinginkan bersamamu dengan ikatan kita sudah menikah, berdua denganmu pastilah jadi pahala, memegang tangan denganmu menambah nikmat Allah yang tiada tara, melihat senyum mu sangat hangat terasa, bepergian dengan mu kemanapun ku mau pun tak menyebabkan fitnah bagiku, aku ingin hidup seperti itu dimana aku dan kamu, kita berdua ditakdirkan Allah bersama, saling menyempurnakan cinta Allah saling memperkuat iman dan menambah ladang pahala apabila kita terus bersama.

YaAllah Akhi, Aku benar benar merindukan mu, kapan kita akan dipertemukan dalam suatu pernikahan yang Sah di Mata Allah dan bernilai ibadah pada setiap kegiatan kita nantinya?

Akhi, Apakah kamu merindukan ku sama seperti aku merindukan mu selama ini?, aku tahu mungkin saat ini Allah belum mempertemukan kita karena kita belum siap, amalan kita masih belum utuh untuk-Nya aku sadar akan hal itu, ilmu ku masih belum banyak, hafalanku masih sangat amat sedikit, dan ibadahku pada-Nya belum sesempurna Wanita Contoh dizaman para Nabi..

Namun Akhi, aku sangat berharap kita dipertemukan diwaktu saat kita masih muda, aku ingin bersamamu sekarang dimasa muda ku, aku ingin kita mengukir sejarah kita berdua bersama, menambah iman islam kita berdua bersama dalam mahligai pernikahan suci..

Akhi, Apakah kamu mendengarkan rintihan hati ini? Akhi sungguh Aku sangat percaya jika aku terus memperbaiki diri maka kau pun sedang melakukan hal yang sama dengan ku, wallauallam Allah akan mempertemukan kita dimana, kapan dan dengan cara yang seperti apa, aku hanya berharap untuk terus disabarkan dan diberi rasa lapang dada untuk menunggumu, menunggu engkau datang menemui kedua orang tua ku.

Akhi, Aku tidak tahu kamu, asal kamu, usia kita terpaut berapa tahun, dan anak keberapa kamu, hanya satu keyakinan ku akhi, kita akan dipertemukan dengan cara yang indah, waktu yang tepat, dan dengan segala macam yang memang Allah rencanakan seindah mungkin untuk menyatukan kita, Wallohuallam..

Tertanda, Seseorang yg selalu mendo'akan akan hadir mu tuk menjadi pelengkap Agamaku

Mia A. Wahyuni