Kala itu tertanggal 24 Maret di tahun 2016, di kampus ku sedang mengadakan Ujian Tengah Semester yang diawali pada tanggal 21 Maret sampai 02 April Mendatang, terlepas dari UTS karena bukan itu yang ingin ku ceritakan disini...
Kembali pada tanggal 24 Maret 2016, dipagi hari terjadwalkan untuk Ujian Matakuliah DKV dari jam 08.00 s/d Selesai, setelah selesai langsunglah aku bergegas untuk memperbaiki ATM yg kukira rusak karena pada malam harinya ATM tersebut tidak bisa kupakai, dalam artian tidak bisa ku gunakan untuk mengambil uang, melihat informasi saldo, maupun transfer.. sontak aku kaget dan merasa takut serta bingung harus gimana jika memang ATM tersebut tidak bisa kupakai dan uang didalamnya tidak bisa kugunakan karena ATMnya yg rusak, lalu dipagi hari setelah aku menyelesaikan Ujian DKV ku aku langsung bergegas ke cabang Bank yg terdekat, kala itu cabang di daerah Dago lah yang aku datangi karena dirasa yang paling dekat, setelah sampai disana dan langsung dilayani oleh layanan Costumer Service dan melewati banyak pertanyaan dan peryataan perihal masalah ATM tersebut. dan setelah itu barulah aku tahu masalah tentang ATM yang tidak bisa kupergunakan itu, masalahnya adalah karena pembukaan rekening yang aku lakukan pada saat acara Seminar itu itu menyebabkan kartu ATM tidak langsung diaktifkan maka belumlah dapat digunakan sebelum nomor yang tertera di kartu ATM tersebut terverivikasi oleh Bank, setelah selesai diverivikasi beberapa menit kemudian Allhamdulillah kartu ATM tersebut dapat aku pergunakan, setelah urusan ku mengenai kartu ATM ku yang tidak bisa dipakai itu selesai.
Setelah itu, kulanjutkan aktifitasku dihari itu yaitu menjalani pengobatan rutin yang mula ku jalani di pertengahan Februari, kegiatan pengobatan yang aku inginkan dari dulu namun baru sekarang terpenuhi dan dijalankan yaitu pengobatan dari dalam yang membantu kita untuk mengetahui, mengeluarkan sesuatu hal negative didalam tubuh kita jika dirasa ada hal-hal yang aneh atau merasa sulit untuk mendekatkan diri pada Allah dan sulit untuk melakukan kebajikan dan mudah untuk meninggalkannya hingga kita cenderung berbuat hal yang kurang benar, dari keterangan sebelumnya sudah bisa menebak kah pengobatan apa yang aku jalani? hehe, aku menamainya Ru'qyah mungkin sebagian dari kalian pun menamainya dengan nama yang sama atau berbeda nama, namun semoga saja tujuannya sama yaitu mempererat hubungan kita dengan Allah, menjauhi dan membuang hal-hal negative dari diri kita tentunya dengan cara yang Syar'i dengan do'a-do'a yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist, setelah melakukan Ru'qyah akupun melakukan Bekam juga ditempat yang sama, eh tahukan kalian manfaat dari Bekam? cara kerja Bekam dan waktu yang baik untuk berbekam itu kapan? hehe ya kalian bisa cari tahu di blog lain atau website lain soalnya Mia belum tahu banyak tentang itu, yang Mia tahu adalah Bekam itu Sunnah Nabi dan Dari Jabir al-Muqni RA, dia bercerita: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan'." (Hadits Shahih Ibnu Hibban (III/440)), awalnya Mia emang ngerasa bahwa Bekam itu pasti sakit dan terlihat menakutkan dengan bekas merah-merah yang melingkar setelahnya, tapi anggapan itu hilang dan tidak benar adanya setelah melakukan bekam sebanyak dua kali Mia ngerasa badan lebih sehat, lebih enteng, lebih seger dari biasanya, maka dari itu Mia bersyukur karena mencoba untuk memberanikan diri mencoba bekam dengan menahan takut karena mendapat cerita dari teman-teman yang membuatku takut sebelumnya, pada hakikatnya tidak mungkin Allah menyuruh kita dan memerintakhan kita melakukan sesuatu yang akan menyakiti kita membawa keburukan atau yang lainnya, Allah pastilah tahu apa yang terbaik untuk ummatnya walaupun ummatnya dapat dikatakan taat atau (belum) taat padanya Allah selalu baik pada semua ummatnya.. percaya dehh.. hehe. Nahloh kok jadi kayak tausiyah gini ya? hehe. setelah selesai melakukan semuanya Mia pun bergegas untuk pulang ke Rusunawa Unpas.
Setelah sampai, Mia baru ingat bahwa di tanggal ini Mia ada agenda untuk hadir sebagai peserta di acara seminar " Marketing Goes To Campus" yang diadakan oleh mahasiswa-mahasiswi Telkom-University, nah untuk pergi kesana kita naik Uber Taxi secara gratis -katanya- haha, sebelum berangkat kita janjian dulu ngumpul dirusunawa jam 16.00, setelah itu detanglah semua temen-temen Mia yang mau pergi itu setelahnya kita mesen Uber Taxi untuk perjalanan kesana, awalnya kita sih biasa aja dan malahan seneng karena 'yang biasanya' naik angkot kesana-sini nah ini ngerasain naik mobil adem ayem, dingin, bagus dan supirnya pun friendly bgt tanpa mikir panjang kita naik ke mobil itu, kita bercanda, ketawa ngobrol bareng didalam mobil itu dan si'aa' (sopir) nya pun ikutan ngobrol dan bercanda bareng kita, disore hari itu kendaraan lagi membludak karena mungkin hari esok itu tanggal merah nasional yang artiya orang dari luar kota berbondong-bondong pegi ke Bandung untuk berlibur menikmati 3 hari libur mereka dikota kembang ini, yasudah kita menikmati 'macet'nya Bandung dan belum menyadari tentang pembayaran nantinya,waktu terus bergulir dan kitapun belum juga sampai ke tempat tujuan hingga waktu menunjukan pukul sekitaran 19.28 akhirnya kita tiba ditempat tujuan, nah disinilah gonjang-ganjing awal 'kekagetan' kita, ternyata sebelum memesan Uber Taxi itu kita haruslah dulu memasukan kode promosi yang diberi tahu oleh panitia (The Reality is.. kita dikasih tahu tentang kode promonya itu sesaat sebelum sampe ketempat tujuan), nah sesuadah itu aa sopirnya memberi tahu kita bahwa biaya perjalanan kita dari Setiabudhi - Bojong soang seharga Rp. 120.000. sontak kita kaget dengan omongan si aa itu, karena yang kita fikir adalah dengan kita naik Uber Taxi dan memegang tiket masuk seminar itu masing-masing sudah termasuk segalanya dan yaudah sampai ditempat tujuan, turun dan masuk acara.. ternaya tidak semudah itu, disitu kita bingung harus berbuat apa, bukan masalah uangnya tapi ini tidak sebanding dengan apa yang dibilang panitia disaat mempromosikan acara mereka itu.
Setelah itu, kita telepon panitia untuk meluruskan semuanya, karena pada awal mereka mempromosikan acara tersebut dan menjelaskan bahwa "jika kalian menggunakan Uber Taxi ke acara ini, maka tidak akan dikenakan biaya" hanya itu perkataan mereka tanpa berkata dan memberi tahu kita bagaimana cara dan apa kode promosinya apabila ada, dan bodohnya kita pun tidak menanyakan hal itu -_- next ajalah ya langsung keacara? nanti emosi lagi bacanya...
sampe diacara, semuanya berjalan dengan lancar, kita mendapat tempat duduk di depan namun kurangnya adalah kita mendapat tempat duduk tepat dibelakang sound system jadinya panggung tersebut tidak sepenuhnya terlihat oleh kita karena terhalang oleh benda tersebut, ingin pindah tempat duduk namun apadaya semua kursi yang berada dibarik]san depan sudah penuh dengan peserta seminar lain, diacara itu diisi oleh Speakers yang jempolan banget dibidangnya masing-masing tapi tetep mengacu pada satu hal yaitu pemasaran mereka yang begitu jago emnggunakan Sistem Digital, para Speakers itu adalah Dayu Dara .P (Vice President dari GO-JEK), Fajrin Rasyid (Co Founder dari Bukalapak.com), Keenan Pearce (Co Founder dari Makna Creative & Euphoria Project) dan lainnya, ilmu yang mereka sampaikan pun singkat,padat, jelas dan membangun semangat wirausaha dan membangun start-up yang mudah-mudahan jadi ladang rezeki bagi kaula muda, acara berlangsung meriah dan lancar sampai penghujung acara yaitu pembagian Hadiah untuk yang mengikuti contest photo challenge dan juga penampilan dari Adera.
Selepas dari itu, tepatnya selesai acara sekitar pukul 23.28 kita berencana untuk langsung pulang dengan keadaan di sepanjang jalanan Tel-U sudah teihat sepi tidak lagi ramai oleh pedagang yang biasanya beroperasi dipinggiran jalan karena terkena gusuran, setelah itu kita tetap menlanjutkan perjalanan hingga hinggaplah rasa lapar melanda yg
Ang menyebabkan perjalanan berhenti sejenak dan menghentikan diri di sebuah gerobak nasi goreng, setelah pesan dan selesai makan tak terasa waktu pun menunjukan pukul setengah 1 dini hari lalu bergegaslah kita untuk memesan taksi online UBER TAXI yg baru-baru ini ramai dibicarakan dimedia masa,setelah setengah jam pencarian tidak ada juga tanda-tanda ketersediannya kendaraan dari UBER itu, lalu kita mencoba untuk pergi dari tempat makan tadi dengan tujuan mencari terus kendaraan melalui Aplikasi UBER, setelah setengah jalan keberadaan taksinya pu. Tak kunjung ada dan waktu pada saat itu sudahmenunjukan pukul 01.00 dini hari, sontak kita pun merasa cemas dan takut pada dasarnya dalam keadaan dan jam-jam segitu terdapat beberapa pemuda yang terlihat seperti mabuk yg mengamuk dan melemparkan botol kaca kehadapan mobil yang melintas,sehingga pemuda itu hampir saja tertabrak oleh mobil yg melintas tadi, spontan kita pun yang melihatnya kaget dengan kejadian itu dan lari memutar arah dari tempat kejadian itu untuk menghindari kumpulan pemuda tadi. Rasa cemas, bingung, takut dan resah pun kami tahan untuk meredam suasana yg sudah tidak kondusif itu, dengan kondisi HP yg sudah low, powerbank yg sudah tak memiliki daya membuat kita harus puter otak bagaimaba caranya untuk pulang atau menginap dimanapun tempat yg dirasa aman, sampai akhirnya ada salah seorang teman SMK ku membalas chat group yang posisinya dia adalah Mahasiswi Tel-U dan bertempat tinggal disekitar Tel-U tanpa berfikir panjang aku langsung menelponnya dan meminta bantuannya untuk memperbolehkan aku dan ke empat teman mu menginap semalam ditempat ia tinggal,dan Allhamdulillah iapun mengizinkan dan memberikan tempat untuk kita ber lima menginap, sesampainya di rumah teman ku itu ku ceritakan semua yg terjadi dan setelahnya kita pun terlelap tidur dikamarnya. Keesokan paginya kita harus bergegas pulang karena salah satu temabku harus pergi ke Karawang karena ada urusan keluarga yg mengharuskan ia pergi ke Karawang pagi itu juga, namun diwaktu pagi UBER TAXI masih sulit ditemukan, kulihat wajah mereka sudah murung gak karuan karena menunggu terlalu lama sampai akhirnya pada pukul 09.32 pagi menjelang siang Allhamdulillah kita bisa pulang menaiki UBER TAXI yg sudah lama tak terdeteksi itu, kami pulang debgab kendaraan toyota avanza yg aman,nyaman,adem enak deh pokoknya terlebih lagi ada voucher yg diberi oleh acara yg kami hadiri kemarin malam sebesar 100.000 untuk sekali perjalanan, Allhamdulillah voucher itu bisa kita gunakan setelah awal kita memakai UBER TAXI tanpa voucher uang kita bobol 120k, haha tapi gak apa bisa kita jadikan pengalaman dan cerita untuk kedepannya, setelah mobil itu tiba kita langsung menaiki mobil tersebut dan pamitan pada temanku yg semalam memberi kami tumpangan dirumahnya.
Ang menyebabkan perjalanan berhenti sejenak dan menghentikan diri di sebuah gerobak nasi goreng, setelah pesan dan selesai makan tak terasa waktu pun menunjukan pukul setengah 1 dini hari lalu bergegaslah kita untuk memesan taksi online UBER TAXI yg baru-baru ini ramai dibicarakan dimedia masa,setelah setengah jam pencarian tidak ada juga tanda-tanda ketersediannya kendaraan dari UBER itu, lalu kita mencoba untuk pergi dari tempat makan tadi dengan tujuan mencari terus kendaraan melalui Aplikasi UBER, setelah setengah jalan keberadaan taksinya pu. Tak kunjung ada dan waktu pada saat itu sudahmenunjukan pukul 01.00 dini hari, sontak kita pun merasa cemas dan takut pada dasarnya dalam keadaan dan jam-jam segitu terdapat beberapa pemuda yang terlihat seperti mabuk yg mengamuk dan melemparkan botol kaca kehadapan mobil yang melintas,sehingga pemuda itu hampir saja tertabrak oleh mobil yg melintas tadi, spontan kita pun yang melihatnya kaget dengan kejadian itu dan lari memutar arah dari tempat kejadian itu untuk menghindari kumpulan pemuda tadi. Rasa cemas, bingung, takut dan resah pun kami tahan untuk meredam suasana yg sudah tidak kondusif itu, dengan kondisi HP yg sudah low, powerbank yg sudah tak memiliki daya membuat kita harus puter otak bagaimaba caranya untuk pulang atau menginap dimanapun tempat yg dirasa aman, sampai akhirnya ada salah seorang teman SMK ku membalas chat group yang posisinya dia adalah Mahasiswi Tel-U dan bertempat tinggal disekitar Tel-U tanpa berfikir panjang aku langsung menelponnya dan meminta bantuannya untuk memperbolehkan aku dan ke empat teman mu menginap semalam ditempat ia tinggal,dan Allhamdulillah iapun mengizinkan dan memberikan tempat untuk kita ber lima menginap, sesampainya di rumah teman ku itu ku ceritakan semua yg terjadi dan setelahnya kita pun terlelap tidur dikamarnya. Keesokan paginya kita harus bergegas pulang karena salah satu temabku harus pergi ke Karawang karena ada urusan keluarga yg mengharuskan ia pergi ke Karawang pagi itu juga, namun diwaktu pagi UBER TAXI masih sulit ditemukan, kulihat wajah mereka sudah murung gak karuan karena menunggu terlalu lama sampai akhirnya pada pukul 09.32 pagi menjelang siang Allhamdulillah kita bisa pulang menaiki UBER TAXI yg sudah lama tak terdeteksi itu, kami pulang debgab kendaraan toyota avanza yg aman,nyaman,adem enak deh pokoknya terlebih lagi ada voucher yg diberi oleh acara yg kami hadiri kemarin malam sebesar 100.000 untuk sekali perjalanan, Allhamdulillah voucher itu bisa kita gunakan setelah awal kita memakai UBER TAXI tanpa voucher uang kita bobol 120k, haha tapi gak apa bisa kita jadikan pengalaman dan cerita untuk kedepannya, setelah mobil itu tiba kita langsung menaiki mobil tersebut dan pamitan pada temanku yg semalam memberi kami tumpangan dirumahnya.
Ada rasa kesal, takut, senang, bersyukur, dan mungkin menambah ukhuwah islamiah (kedekatan dan keakraban) kita selama kegiatan yg kita lalui pada tanggal 24 Maret 2016 itu, that is memorable bgt dan mungkin jadi pengalaman unik yg kita lalui bersama saat masa-masa kuliah
Gimana Ceritaku? Ada yg aneh kah atau apa? Disini tidak ada unsur menyinggung pihak manapun, hanya cerita dan sharing tentang apa yg saya jalani ditanggal tersebut maaf bisa ada pihak yg tersinggung, saya menulis apa adanya berdasarkan apa-apa yg saya dan teman-teman saya jalani pada masa itu Terima Kasih
0 Saran Dan Komentar:
Posting Komentar